Kominfo melalui BAKTI juga menandatangani kontrak setelah melaksanakan proses pengadaan barang/jasa penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi dan layanan internet dalam rangka transformasi digital dengan menetapkan enam pemenang tender pada 13 Januari 2021. BAKTI juga telah menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia terhadap keenam pemenang tender tersebut pada tanggal 27 Januari 2021. Kontrak akan ditandatangani bersama enam pemenang tender tersebut yaitu:
- PT Bis Data Indonesia
- PT Dwi Tunggal Putra
- PT Primacom Interbuana
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
- PT Indo Pratama Teleglobal
- PT Pasifik Satelit Nusantara.
Sejak tahun 2015, pemerintah telah merencanakan pembangunan sarana infrastruktur telekomunikasi satelit melalui proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Satelit Multifungsi Pemerintah (SATRIA) yang bisa mengakomodasi kebutuhan layanan internet cepat di lebih kurang 150.000 lokasi.
Mengingat layanan SATRIA baru akan mulai beroperasi di tahun 2023, BAKTI Kominfo telah melakukan kerjasama Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi dengan lima Mitra Penyedia kapasitas satelit melalui Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi Tahap I pada tahun 2019 dengan bertujuan untuk memperoleh efisiensi pengadaan dalam infrastruktur satelit. Penyediaan kapasitas satelit ini menggunakan sistem satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan frekuensi Ku-band, dan memberikan throughput sebesar lebih kurang 21 Gbps yang melayani seluruh wilayah di Indonesia.
Layanan kapasitas satelit telah beroperasi sejak bulan September tahun 2019 untuk mendukung layanan transmisi dari proyek Akses Internet dan layanan BTS Lastmile. Sampai dengan Januari 2021, Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi Tahap I telah melayani sebanyak 5.224 lokasi Akses Internet dan 1.682 lokasi BTS Lastmile.
Berdasarkan hasil tender, total kapasitas satelit dari enam pemenang tender adalah sebesar lebih kurang 9 Gbps yang direncanakan untuk melayani lebih kurang 4.574 lokasi layanan Akses Internet. Dari keenam pemenang tender Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi dan Layanan Internet Dalam Rangka Transformasi Digital, akan menggunakan teknologi satelit High Throughput Satellite (HTS) dengan frekuensi Ka-band maupun Ku-Band.
Penerima manfaat dari proyek Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi dan Layanan Internet dalam Rangka Transformasi Digital adalah instansi pemerintah daerah khususnya kantor desa, sekolah, puskesmas, layanan publik, serta masyarakat di daerah 3T.
Proyek ini nantinya akan menggunakan skema sistem sewa layanan baik untuk kapasitas satelit per Mbps per bulan, maupun layanan internet per Mbps per bulan, dengan estimasi nilai kontrak sewa atau pembeliaan per tahun adalah sebesar lebih kurang 679 Milyar Rupiah. Kontrak payung ini berjangka waktu paling lama sampai dengan 31 Desember 2024 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. (za).
Source: kanalsembilan.com